Mogok Kerja Lanjutan Mulai Tanggal 6 Maret 2013

Sehubungan hasil rapat komisi IV DPRD Muara Enim dengan Serikat Pekerja Security PT. TEL (SPS. PT. TEL), Management PT. TEL, dan Management PT. Tangkas, yang di hadiri oleh Dinas Tenaga Kerja, Camat Rambang Dangku, Camat Belimbing serta Kepala Desa ring I, pada hari Jum’at  tanggal 22 Februari 2013 yang mengahasilkan 4 poin, yaitu:

1.     SPS PT. TEL menolak keberadaan PT. Tangkas sebagai pengelola security di PT. TEL.

2.     PT. Tangkas terkait tuntutan pekerja security tersebut menyerahkan sepenuhnya kepada PT. TEL.

3.     PT. TEL meminta waktu sampai dengan 1 Maret 2013 untuk menyelasaikan hubungan kerja dengan PT. TEL dan PT. Tangkas.

4.     Terhadap himbauan DPRD Kabupaten Muara Enim, Security PT. TEL siap menjaga aset dan keamanan PT. TEL agar supaya tetap kondusif selama menunggu proses penyelasaian sampai tanggal 1 Maret 2013.

Dengan adanya hasil rapat komisi IV DPRD tersebut dan mengingat Pilkada Bupati Muara Enim pada tanggal 5 Maret 2013, maka mogok kerja lanjutan tanggal 26 Februari 2013 sesuai dengan surat No. 091/ SPS PT. TEL/II/2013 ditunda dan akan dilaksanakan mulai tanggal 6 Maret 2013. (sps).

Dukung Petisi online FSP2KI

FSP2KI meluncurkan beberapa petisi online untuk menggalang dukungan publik bagi anggotanya yang sedang mendapat permasalahan.  Petisi ini akan langsung terkirim kepada pihak yang berkompeten seperti pemerintah, pejabat perusahaan dan serikat pekerja/serikat buruh.

Semakin banyak yang memberikan tanda-tangan pada petisi online akan semakin baik dampaknya bagi pemenuhan hak-hak buruh.

Berikut ini petisi online yang diluncurkan, mohon partisipasinya dengan menandatangani dan menyebarkannya seluas mungkin, klik dibawah ini:

Budi Kusmarwoto, Dirut PT. Kertas Leces: Pekerjakan Kembali Djody Soegiharot. 

PT. Tangkas: berikan hak pekerja, kami dukung mogok kerja lanjutan SPS PT. TEL.

Mogok Kerja Lanjutan. Hasil Dengar Pendapat di DPRD Muara Enim.

Rapat dengar pendapat di DPRD Muara Enim

Rapat dengar pendapat ini dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Februari 2013 di ruang Badan Musyawarah DPRD Muara Enim.  Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Muara Enim dan di hadiri oleh SPS PT. TEL, FSP2KI, KSN, PT. TEL, PT. Tangkas, Camat Rambang Dangku, Camat Belimbing, para Kepala Desa di sekitar PT. TEL dan Disnaker Muara Enim.

Hasil rapat sebagaimana dicantumkan pada risalah rapat:

1. SPS PT. TEL menolak keberadaan PT. Tangkas sebagai pengelola security di PT. TEL.
2. PT. Tangkas terkait tuntutan pekerja security tersebut menyerahkan sepenuhnya kepada PT. TEL.
3. PT. TEL meminta waktu sampai dengan 1 Maret 2013 untuk menyelasaikan hubungan kerja dengan PT. TEL dan PT. Tangkas.
4. Terhadap himbauan DPRD Kabupaten Muara Enim, Security PT. TEL siap menjaga aset dan keamanan PT. TEL agar supaya tetap kondusif selama menunggu proses penyelasaian sampai tanggal 1 Maret 2013.

Rapat ini merupakan upaya penyelesaian sehubungan pelanggaran Perjanjian Bersama yang dilakukan oleh PT. Tangkas yang mengakibatkan mogok kerja selama tiga hari pada tanggal 12-14 Agustus 2013 dan akan dilanjutkan selama satu bulan pada tanggal 26 Februari - 26 Maret 2013.

FSP2KI meluncurkan petisi online untuk menggalang dukungan publik atas mogok kerja ini.  Masyarakat dapat memberikan dukungan dengan klik disini. (sps).

PT. Tangkas dan PT. TEL tidak hadiri undangan DPRD Muara Enim.

Sebagai tindak lanjut dari mogok kerja sah yang dilakukan ratusan pekerja security di PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper maka DPRD Muara Enim memanggil para pihak pada hari Senin, 18 Februari 2013 untuk memecahkan masalah yang mengakibatkan mogok kerja.

Sayangnya pihak PT. Tangkas dan PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT. TEL) tidak menghadiri pertemuan ini.

Oleh karena itu DPRD kembali mengeluarkan surat panggilan untuk pertemuan tanggal 22 Februari 2013 di kantor DPRD Muara Enim.

DPRD Muara Enim juga mengundang Camat dan Kepala Desa di sekitar PT. TEL untuk didengarkan penjelasanannya sehubungan dengan surat yang dikirimkan oleh Camat dan para Kepala Desa yang meminta agar PT. TEL mengganti PT. Tangkas karena sudah melanggar perjanjian bersama dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat disekitar pabrik.

Serikat Pekerja Security PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (SPS PT. TEL) menyampaikan bahwa akan diadakan mogok kerja lanjutan selama satu bulan penuh pada tanggal 26 Februari - 26 Maret 2013 sebagai pelaksanaan hak dasar buruh untuk memperjuangkan hak-haknya.

Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (FSP2KI) dimana SPS PT. TEL berafiliasi, memberikan pendampingan penuh terhadap mogok kerja ini dan meluncurkan petisi online untuk menggalang dukungan publik. (SPS).

Security Workers Union of Indonesia Pulp and Paper continue strike for a month

First strike on 12-14 Feb 2013

Workers Union of PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (SPS PT. TEL) decided to continue the strike for one month on 26 February to 26 March 2013.

The strike is a continuation that has been carried out at 12-14 in February 2013 due to PT. Tangkas as a business enterprise security services for PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper deny collective agreement and conduct unilateral termination of the three security workers.

During the three-day strike last PT. Tangkas does not indicate its intention to adhere to the contents of the Collective Agreement for the workers to increase their demands to expel Tangkas.

Solidarity and support for the strike comes from all the unions in entire PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper is SPPT TeL and SP3-TEL, as well as the full support of its affiliates is FSP2KI, KSN and IndustryALL Global Union.

Secretary-General IndustriALL even sent a letter of solidarity to FSP2KI about full support for this strike.

Also launched an online petition to get public support for a strike SPS PT. TEL.

Security PT. TeL lanjutkan mogok kerja selama satu bulan

Mogok kerja 12-14 Feb 2013

Serikat Pekerja PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (SPS PT. TEL) memutuskan untuk melanjutkan mogok kerja selama satu bulan pada tanggal 26 Februari - 26 Maret 2013.

Mogok kerja ini merupakan lanjutan dari mogok kerja yang telah dilakukan pada 12-14 Februari 2013 akibat PT. Tangkas sebagai badan usaha jasa pengamanan untuk PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper mengingkari Persetujuan Bersama dan melakukan PHK sepihak terhadap tiga  pekerja security.

Selama mogok kerja tiga hari berlangsung PT. Tangkas tidak menunjukkan niatnya untuk mematuhi isi Perjanjian Bersama karena itu para pekerja meningkatkan tuntutannya menjadi usir Tangkas.

Dukungan solidaritas bagi mogok kerja ini muncul dari semua serikat pekerja di lingkuangan PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper yaitu SPPT TeL dan SP3-TEL, juga dukungan penuh dari afiliasinya yaitu FSP2KI, KSN dan IndustryALL Global Union.

Sekretaris Jenderal IndustriALL bahkan mengirimkan surat solidaritas kepada FSP2KI tentang dukungan penuh bagi mogok kerja ini.

Petisi online juga dilancarkan untuk mendapatkan dukungan publik atas mogok kerja SPS PT. TEL.

MOGOK KERJA SPS PT. TEL

Serikat Pekerja Security PT. Tanjungenim Lestari Pulp and Paper telah mengirimkan pemberitahuan mogok kerja kepada Disnaker Muara Enim, Kapolres Muara Enim dan Management PT. Tangkas akibat gagalnya perundingan tentang pelanggaran Persetujuan Bersama (PB) dan PHK sepihak oleh PT. Tangkas.

Mogok kerja ini akan dilaksanakan pada:
Selasa, Rabu, Kamis
12-14 Februari 2013
di Lapangan Parkir PT. TeL

Mogok kerja ini mendapat dukungan penuh dari semua anggota SPS PT. TEL.

FSP2KI, KSN dan IndustriALL sebagai afiliasi dari SPS PT. TEL memberikan dukungan penuh atas mogok kerja ini.

FSP2KI telah mengirimkan surat protes kepada PT. Tangkas atas pelanggaran PB dan PHK sepihak ini dan meluncurkan petisi online untuk mendapatkan dukungan publik bagi SPS PT. TEL dan segenap anggotanya. Silahkan ikut menandatangani dengan klik dibawah ini:

Petisi online mendukung mogok kerja SPS PT. TEL

Buruh bersatu tak dapat dikalahkan.  Maju. lawan dan menang.  Hidup Buruh.